Pages

Saturday, June 4, 2011

Apa itu Game Engine?

ogre logo Perbandingan Game Engine
Game engine (bahasa Indonesia: mesin permainan) adalah sebuah sistem software yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Ada banyak sekali game engine yang dirancang untuk bekerja pada beberapa konsol video game dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux dan Mac OS X. Fungsi utama yang secara khusus disediakan oleh game engine meliputi mesin render (renderer) untuk grafik 2D atau 3D, mesin fisika, deteksi tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen momori, threading, dukungan lokalisasi dan layar grafik. Proses pembuatan game seringkali dihemat oleh sebagian besar developer dengan menggunakan kembali game engine yang sama untuk membuat game yang berbeda.

Ada Berapa Tipe Game Engine?
Game engine biasanya datang dengan berbagai macam jenis dan ditujukan untuk berbagai kemampuan pemrograman. Ada 3 tipe game engine yang ada saat ini, diantaranya :

  1. Roll-your-own game engine
  2. Banyak perusahaan game kecil seperti publisher indie biasanya menggunakan engine-nya sendiri. Mereka menggunakan API seperti XNA, DirectX atau OpenGL untuk membuat game engine mereka sendiri. Di sisi lain, mereka kadang menggunakan library komersil atau yang open source. Terkadang mereka juga membuat semuanya mulai dari nol. Biasanya game engine tipe ini lebih disukai karena selain kemungkinan besar diberikan secara gratis, juga memperbolehkan mereka (para developer) lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. Tower Games Studio membutuhkan satu tahun penuh untuk menyempurnakan game engine-nya, hanya untuk ditulis ulang semuanya dalam beberapa hari  sebelum penggunaannya karena adanya bug kecil yang sangat mengganggu.
  3. Mostly-ready game engines
  4. Engine ini biasanya sudah menyediakan semuanya begitu diberikan pada developer/programer. Semuanya termasuk contoh GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Banyak dari mereka yang sudah benar-benar matang, sehingga dapat langsung digunakan untuk scripting sejak hari pertama. Game engine semacam ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengoptimalkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat optimal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat menyingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game.
  5. Point-and-click engines
  6. Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan sangat user friendly. Anda bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, kamu sudah bisa merilis game point-and-click yang kamu banget.  Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan, seperti Flow. Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya.
Contoh Game Engine
Banyak sekali game engine yang ada sekarang ini mulai dari yang gratis sampai yang berbayar. Berikut contoh 10 game engine yang bagus berdasarkan banyaknya review yang ada pada situs DevMaster.net tersebut.

- Game engine gratis
  1. OGRE
  2. Irrlicht
  3. Panda3D. Contoh game-nya : Pirates of the Caribbean Online.
  4. Crystal Space
  5. jME
  6. Blender Game Engine
  7. Reality Factory
  8. The Nebula Device 2
  9. RealmForge
  10. OpenSceneGraph

- Game engine berbayar
  1. C4 Engine
  2. Torque Game Engine
  3. 3DGameStudio
  4. TV3D SDK 6.5
  5. Leadwerks Engine 2
  6. Unity. Contoh game-nya : Tiger Woods PGA Tour Online.
  7. DX Studio
  8. NeoAxis Engine
  9. Visual3D.NET Game Engine
  10. Esenthel Engine
Game engine yang akan saya ambil untuk diperbandingkan adalah C4 Engine (berbayar) dan OGRE (gratis). Berikut perbandingannya.

Perbandingan Game Engine C4 Engine dengan OGRE
Sebelum dibandingkan alangkah lebih baiknya saya berikan gambaran singkat dari kedua game engine tersebut.
  • C4 Engine. Telah mendukung banyak sistem operasi. Game engine ini sudah memiliki paket lengkap untuk pembuatan suatu game dengan dilengkapi oleh teknologi musik dan suara 3D, komunikasi jaringan, perangkat input, memori dan manajemen sumber daya, dan masih banyak lagi.
  • c4engine logo Perbandingan Game Engine
  • OGRE. Singkatan dari Object-Oriented Graphics Rendering Engine yang merupakan game engine fleksibel yang berbasis scene ditulis dengan bahasa C++ didesain agar lebih mudah dipakai oleh para developer untuk memproduksi game dan demo yang menggunakan hardware 3D. Library kelas menggambarkan semua rincian dari penggunaan sistem library seperti Direct3D dan OpenGL yang menyediakan sebuah antarmuka berbasis pada objek dunia dan kelas intuitif lainnya.
  • ogre logo Perbandingan Game Engine

  • Tabel Perbandingan
PerbandinganC4 EngineOGRE
PenulisTerathon Software (Eric Lengyel)Steve Streeting
API GrafikOpenGLOpenGL, DirectX
Bahasa PemrogramanC/C++C/C++
Sistem OperasiWindows, MacOS, PS3Windows, Linux, MacOS
StatusProduktif / stabilProduktif / stabil
DokumentasiAdaAda
Source CodeAdaAda
HargaBerbayarGratis
Mesh yang Didukung3D Studio MAX, Maya, XSI, Blender, dan paket lainnya.Milkshape3D, 3D Studio Max, Maya, Blender dan Wings3D.
Kelebihan
  • - Sudah mendukung suara, physics, jaringan dan lain sebagainya.

  • - Bagus dalam rendering. Bisa dilihat dari demo yang ada terlihat tampak hebat.

  • - Memiliki kecepatan yang baik saat proses render.

  • - Banyak tool yang dapat dipakai dalam scene.

  • - Mudah dipakai karena antarmukanya mudah dikenali.

  • - Punya komunitas yang besar.


  • - Gratis karena open source.

  • - Dapat memilih render yang diinginkan, OpenGL atau DirectX.

  • - Kemungkinan kinerja OGRE dalam scene culling lebih baik.

  • - Dapat di-render dengan baik meskipun dengan kartu grafis bawaan Intel.

  • - Punya komunitas yang besar.

  • Kekurangan
  • - Butuh biaya untuk menggunakannya.

  • - Butuh kartu grafis dengan spesifikasi tinggi agar dapat didukung penuh.


  • - Hanya sebuah rendering engine jika tidak dilengkapi dengan tool jaringan, suara dan lain sebagainya.


  • Contoh Screenshot-nya :
    C4 Engine
    C4 Engine Demo Perbandingan Game EngineC4 Engine Demo2 Perbandingan Game Engine
    C4 Engine Demo3 Perbandingan Game EngineC4 Engine Demo4 Perbandingan Game Engine

    OGRE
    Zero Gear 300x175 Perbandingan Game Engine


    No comments:

    Post a Comment