Pengaruh Strategi Bisnis Dan Kematangan Teknologi

             Pada artikel kali ini, saya akan membahas ataupun mengambil intisari dari sebuah jurnal terkait bisnis di bidang IT yang berjudul “Pengaruh Respon Perusahaan dalam Investasi Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Perusahaan: Strategi Bisnis, Kematangan teknologi Informasi dan Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Anteseden”. Dalam jurnal tersebut membahas bagaimana suatu perusahaan dalam memasuki persaingan yang semakin ketat akan menetapkan strategi bersaing agar tetap dapat bertahan (survive). Salah satu usaha yang dilakukan adalah pemilihan strategi yang diterapkan disesuaikan dengan core competencies yang dimiliki serta kondisi eksternal perusahaan. Selain itu usaha yang dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan investasi pada teknologi informasi. Dengan teknologi informasi memungkinkan perusahaan yang mengadopsinya memiliki keunggulan kompetitif. Teknologi informasi memberikan peluang bagi perusahaan global untuk meningkatkan koordinasi dan pengendalian, atau dapat pula dimanfaatkan untuk mendapatkan keunggulan daya saing di pasar dunia.

            Sejumlah penelitian mendukung hubungan antara investasi TI perusahaan dengan kinerja. Pengunaan TI akan membawa perusahaan pada kondisi yang menguntungkan yaitu kemudahan memasuki pasar, diferensiasi produk, dan cost effciency. Dengan kemudahan tersebut maka perusahaan akan mampu meningkatkan kinerjanya. Jadi pengunaan TI secara strategik akan mampu membawa perusahaan meningkatkan profitabilitas yang merupakan salah satu indikator performance.

            Jadi intinya untuk meningkatkan capability dan profitabilitas suatu perusahaan harus didukung dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat seperti saat ini. Banyak aplikasi-aplikasi yang sudah diterapkan diberbagai perusahaan kecil maupun besar seperti MYOB yang berfungsi untuk pembukuan, Adobe Design Premium untuk perusahaan kreatif dan lain sebagainya. Untuk strategi penjualan produk atau pasar, biasanya suatu perusahaan menggunakan dunia maya untuk memasarkan produknya seperti website, facebook maupun twitter. Seperti yang kita tahu bahwa dunia maya saat ini sangat berpengaruh pada sektor penjualan yang hampir 70 % dibandingkan ‘face to face’. 

Untuk mengunduh jurnalnya, klik link ini