Simulasi Jaringan Komputer menggunakan Packet Tracer

• Peer-to-peer

Pertama-tama untuk menggunakan simulasi Jaringan pada aplikasi Packet Tracer, kita harus menginstalnya terlebih dahulu aplikasi tersebut di PC ataupun laptop kita. Disini saya akan menjelaskan simulasi Jaringan Peer-to-peer terlebih dahulu. Peer-to-peer itu sendiri merupakan jaringan yang terdiri dari 2 buah PC yang dihubungkan dengan kabel Cross-Over yang akan membentuk LAN. Kemudian apabila sudah diinstal, kita buka Packet Tracernya. Sesudah terbuka window Packet Tracernya kita tinggal membuat Jaringan peer-to-peer nya. Cara menggunakannya yaitu kita drop gambar PC yang berada di sebelah kiri bawah windownya yang bergambar PC itu sendiri, kita gunakan 2 buah PC. Apabila sudah ada 2 PC, tinggal kita hubungkan dengan kabel cross-over yang juga tinggal kita drop yang berada di kiri bawah windownya yang seperti gambar “petir”, nah apabila sudah diklik kita tinggal mencari kabel cross-overnya. Sesudah jadi simulasi Jaringan peer-to-peer nya kita tinggal mensetting IP Address PC masing-masing, seperti gambar dibawah ini :

Sesudah membuat simulasi Jaringannya, kita harus mensetting IP Address masing-masing PC nya. Caranya kita tinggal double klik masing-masing PC, kemudian kita pilih “Dekstop”. Lalu kita klik “IP Configuration”. Sesudah masuk kedalam window IP Configuration, kita pilih yang “Static” dan disana kita tinggal memasukan IP address nya masing-masing. Disini cara untuk memasukan IP address kita tinggal membedakan 1 angka di belakang IP nya di masing-masing PC. Contoh PC satu ber IP : 192.168.0.1 dan PC kedua ber IP : 192.168.0.2. Lalu apabila sudah memasukan IP masing-masing PC kita klik TAB untuk mendapatkan “Subnet Mask”. Sesudah kita membuat IP address masing-masing PC kita tinggal mencoba simulasi Jaringannya apakah bisa dijalankan atau tidak, dengan cara nge-Ping dari PC1 ke PC2, caranya sebagai berikut :

Selanjutnya untuk cara nge-Ping dari PC1 ke PC2, caranya kita masuk kedalam PC1 kemudian kita pilih “Dekstop”. Lalu kita klik “Command Prompt”. Sesudah masuk kedalam window nya kita tinggal menulis “ping [IP Address PC2]”, sebagai contoh “ping 192.168.0.1” maka program akan langsung menjalankan Jaringannya. Apabila berhasil maka ada balesannya berupa teks “Reply from.....”. Dan apabila tidak berhasil maka akan memunculkan teks “Request time out”.

• 2 switch dan 10 PC

Yang kedua, saya akan menjelaskan membuat simulasi Jaringan 2 Switch dan 12 PC dengan penghubungnya kita gunakan kabel Cross-Over dan Straight-Through. Simulasi jaringan yang saya buat ini juga membentuk jaringan LAN. Lalu kita pilih lembar baru (new) untuk membuat simulasi Jaringan yang baru. Penggunaannya sama seperti yang tadi, kita tinggal drop gambar PC yang berada di sebelah kiri bawah windownya yang bergambar PC itu sendiri, kita gunakan 12 buah PC. Kita letakkan 6 disebelah kiri dan 6 disebelah kanan. Kemudian ditengah-tengahnya kita letakan 2 buah Switch yang sebelumnya kita drop dibagian sebelah kiri bawah windownya. Apabila sudah ada 12 PC (kanan-kiri) dan 2 Switch (ditengah), tinggal kita hubungkan dengan kabel cross-over (Switch ke Switch) dan kabel straight (PC ke Switch) yang juga tinggal kita drop yang berada di kiri bawah windownya yang seperti gambar “petir”, nah apabila sudah diklik kita tinggal mencari kabel cross-over dan Staright nya. Sesudah jadi simulasi Jaringannya kita tinggal mensetting IP Address PC masing-masing, seperti gambar dibawah ini :

Sesudah membuat simulasi Jaringannya kita, kita harus mensetting IP Address masing-masing PC nya. Caranya kita tinggal double klik masing-masing PC, kemudian kita pilih “Dekstop”. Lalu kita klik “IP Configuration”. Sesudah masuk kedalam window IP Configuration, kita pilih yang “Static” dan disana kita tinggal memasukan IP address nya masing-masing. Disini cara untuk memasukan IP address kita tinggal membedakan 1 angka di belakang IP nya di masing-masing PC. Contoh PC satu ber IP : 192.168.0.1 dan PC kedua ber IP : 192.168.0.2. Lalu apabila sudah memasukan IP masing-masing PC kita klik TAB untuk mendapatkan “Subnet Mask”. Sesudah kita membuat IP address masing-masing PC kita tinggal mencoba simulasi Jaringannya apakah bisa dijalankan atau tidak, dengan cara nge-Ping dari PC yang satu ke PC yang lainnya, caranya sebagai berikut :

Selanjutnya untuk cara nge-Ping dari PC yang satu ke PC yang lainnya, caranya kita masuk kedalam PC2 (sebagai contoh) kemudian kita pilih “Dekstop”. Lalu kita klik “Command Prompt”. Sesudah masuk kedalam window nya kita tinggal menulis “ping [IP Address PC9]”, sebagai contoh “ping 192.168.0.9” maka program akan langsung menjalankan Jaringannya. Apabila berhasil maka ada balesannya berupa teks “Reply from.....”. Dan apabila tidak berhasil maka akan memunculkan teks “Request time out”.